Modal usaha ayam geprek, usaha ini memang belum lama booming di Indonesia. Mulai 2010an usaha ini baru muncul dimana mana yang awalnya hanya ayam goreng semacam KFC.
Namun seiring maraknya anak muda yang ingin berwiraswasta munvullan ayam geprek, ayam penyet bahkan ayam bakar madu.
Ayam geprek mungkin jadi opsi usaha yang menjanjikan sebab memiliki pasar bisnis yang besar yaitu usaha yang mempunyai penggemar pada makanan pedas.
Selain itu AYam geprek juga bisa di kombinasikan dengan berbagai sambal yang membuatnya menjadi berbeda rasa.
Nah bagi kalian yang ingin memulai usaha ini silahkan simak penjelasan singkat mengenai modal usaha ayam geprek dibawah ini
Rincian Modal Usaha Ayam Geprek
Rincian ini kami angap kita tidak menggunakan metode franchise, sebab jika memakai metode franchise kita wajib mengeluarkan biaya besar untuk pepmbelian merk dan langganan bahan serta bumbu masak dari penyedia franchise ayam geprek seperti Bensu, Taliwang, Asik dan lain lain
Modal Awal
Booth dan alat Penggorengan | Rp. 2.000.000 |
Sewa/Pembelian Lokasi Usaha | Rp. 6.000.000 |
Bahan Baku Usaha | Rp. 500.000 |
Total Biaya | Rp. 8.500.000 |
Dari data diatas kita perlu menyiapkan biaya yang cukup sedikit antara 5-10 juta sudah bisa melakukan dan memulai usaha jualan sosis bakar.
Rincian Modal Bahan Baku ( 1bln )
Bahan Utama dalam usaha ayam geprek adalah ayam serta bumbu pedas, Jadi untuk usaha harian sebaiknya beli ayam potongan saja seperti bagian dada dan paha dimana kitab isa membeli sekitar 10kg per harinya dimana perkg isi sekitar 12 potong
BAHAN UTAMA | QTY | HARGA |
Ayam Paha | 5kg | Rp. 190.000 |
Ayam Dada | 5kg | Rp. 190.000 |
Bumbu dapur/Sambal/saos/minyak | 10 jenis | Rp 200.000 |
Kemasan | 120 | Rp. 120.000 |
Jadi dalam sehari estimasi modal yang di keluarkan adalah sekitar Rp. 700.000
Biaya Operasional Bulanan
Lalu berapa biaya Operasional bulanan yang di perlukan? Biaya operasional ini terdiri dari 3 hal yaitu Utilitas, Salary karyawan, dan Promosi.
Biaya Utilitas | Biaya Salary | Biaya Promosi |
Rp. 500.000 | Rp. 0 | Rp. 500.000 |
Total Modal dalam 1 Bulan
Menilik data diatas Maka Modal yang perlu kita siapkan adalah modal bahan baku serta operasional dimana Bahan baku sekitar 21.000.000 dan Biaya Operasional Sekitar 1.000.000 jika di total maka operasional bulanan memerlukan Biaya sekitar 22.000.000
Estimasi Keuntungan
Dalam estimasi diatas kita ambil estimasi penjualan sekitar 120 Pcs/Hari dimana harga per Pcs adalah 14.000. Maka Hasilnya adalah sekitar 1.680.000/hari
Jika menghitung data diatas secara teori maka kita bisa memperoleh Margin antara Hasil penjualan dan biaya Modal adalah 1.680.000 – 700.000 atau sekitar 980.000 perhari. Margin erorr 50 % maka kita masih Memperoleh keuntungan sekitar 490.000/hari atau sekitar 13.700.000 per bulan ( telah dikurangi biaya operasional)
Estimasi Balik Modal
Dari estimasi diatas modal usaha ayam geprek menjanjikan keuntungan diatas 100% dari modal jika kitab isa menghabiskan sekitar 120pcs perhari, Jika kita Mampu menjual setengahnya saja maka kita sudah mendapat margin diatas 50% dari modal bahan. Jadi menilik estimasi diatas kitab isa mendapatkan BEP atau balik modal dalam kisaran 2-3 bulan saja
Tips Memulai Usaha Ayam geprek
Karena usaha makanan ini bisa menyasar dari anak anak sampai dewasa maka sebaiknya gunakan porsi secukupnya saja agar orang dewasa bisa memesan menu tambahan lain.
Lokasi Jualan
Lokasi paling cocok untuk berjualan ayam geprek adalah Pinggir jalan dekat dengan perumahan atau industri. Hal ini selain bisa memancing orang sekitar juga kitab isa memanfaatkan lalu Lalang orang atau yang bepergian melewati area tersebut
Variasi Menu yang disajikan
Enaknya usaha ini adalah menu yang di tampilkan hanya berbeda jenis sambal, bisa sambal korek, sambal matah, sambal terasi, sambal cabai ijo dan lain lain
Rasa dan Harga
Rentang harga sebenarnya tergantung area dimana kalian berada, untuk wilayah jabotabek harga ayam geprek berkisar antara 15.000 sampai 20.000 dimana keuntungan sudah lebih dari 50%